Cara-Cara Proyeksi Pada Gambar Teknik

Pada gambar teknik mesin, teristimewa pada gambar kerja dipergunakan cara proyeksi. Bidang-bidang proyeksi yang paling banyak dipergunakan adalah bidang horizontal dan bidang vertikal, seperti terlihat pada gambar dibawah ini !! 
Bidang koordinat utama dan kwadran-kwadran
Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran. Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di depan bidang vertikal disebut kwadran pertama. Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di belakang bidang vertikal disebut kwadran kedua. Kwadran ketiga adalah bagian ruang yang terletak dibawah bidang horizontal dan di depan bidang vertikal, dan kwadran keempat adalah bagian ruang yang terletak di bawah bidang horizontal dan dibelakang bidang vertikal. 
Jika benda yang akan digambar diletakan di kwadran pertama, dan di proyeksikan pada bidang-bidang proyeksi, maka cara proyeksi ini disebut "proyeksi kwadran pertama" atau "cara royeksi sudut pertama". Jika bendanya diletakan pada kwadran ketiga, maka cara proyeksi demikian disebut " proyeksi kwadran ketiga" atau "cara proyeksi sudut ketiga". Sebenarnya masih ada cara proyeksi lain, yaitu "proyeksi kwadran kedua" dan "proyeksi kwadran keempat" yang jaran dipakai dalam prateknya. Gambar-gambar pandangan pada umumnya digambar menurut cara proyeksi sudut pertama atau sudut ketiga. 
  • Cara proyeksi sudut pertama
Benda yang tampak pada gambar dibawah ini
Gbr A
diletakkan di depan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar di bawah ini 
Gbr B
Ia diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, dan gambarnya adalah gambar pandangan depan. Tiap garis atau tepi benda tergambar sebagai titik atau garis pada bidang proyeksi.  Pada gambar B tampak juga proyeksi benda pada bidang bawah menurut arah B, menurut arah C pada bidang proyeksi sebelah kanan, menurut arah D pada bidang proyeksi sebelah kiri, menurut arah E pada bidang proyeksi atas, dan menurut arah F pada bidang depan. 

Bidang-bidang proyeksi dimisalkan merupakan sebuah peti seperti gambar diatas. Sisi-sisi peti kemudian dibuka menurut gambar tersebut sehingga semua sisi terletak pada bidang vertikal. Susunan gambar proyeksi harus demikian hingga dengan pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B terletak di bawah, pandangan kiri C terletak di kanan, pandangan kanan D terletak sebelah kiri, pandangan bawah E terletak di atas, dan pandangan belakang F boleh ditempatkan disebelah kiri atau kanan. Dalam gambar, garis - garis tepi, yaitu garis-garis batas antara bidang-bidang proyeksi dan garis-garis proyeksi tidak digambar.
Gambar proyeksi demikian disebut gambar proyeksi sudut pertama. Cara ini disebut juga "cara E" karena cara ini telah banyak dipergunakan di negara-negara Eropa seperti : Jerman, Swis, Perancis, dsb.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEREN Tempat Wisata Di Bandung - Karanganyar

Cara Merancang Rumah Dengan Autocad Architecture

Cara Membuat Dan Mengatur Kepala Gambar Pada AutoCAD